Hidangan Betawi umumnya diracik dengan bahan dan bumbu dari halaman rumah. Ada pecak ikan nila yang pedas, semur jengkol legit hingga soto Betawi yang gurih.
Keunikan hidangan Betawi karena mengadaptasi kuliner Sunda, kuliner China dan kuliner Belanda dan Portugis. Karenanya bumbu dan bahan-bahannya juga unik. Sebagian besar hasil kebun.
Seperti semur jengkol yang dimasak dengan kecap manis dan bumbu rempah. Rasanya empuk legit berkuah kental. Atau ikan nila dari kolam air tawar yang dibumbu pecak. Pedas menyengat dengan aroma rempah segar.
Yang paling populer soto Betawi berkuah susu atau santan. Semerbak rempahnya sangat sedap. Kamu bisa meracik sendiri di rumah. Sajian khas Betawi enak dinikmati bersama keluarga. Berikut 3 resep hidangan Betawi yang bisa jadi panduan.
Ikan nila goreng yang gurih jadi makin menarik selera dengan rendaman bumbu pecak yang pedas sedap.
4 ekor (1 kg) ikan nila segar 2 buah jeruk nipis Kuah: 500 ml air panas 5 buah jeruk limau 1 sdt gula pasir 2 sdt garam Bumbu iris: 10 buah cabe rawit merah 2 buah temu kunci, iris kecil panjang 2 cm jahe, iris kecil panjang Bumbu kasar: 8 butir bawang merah 4 siung bawang putih 4 buah cabe merah 3 cm kencur
Siangi ikan nila, buang isi perut dan bersihkan sisiknya. sayat membujur salah satu sisi badannya lalu buka melebar. Cuci bersih dan tiriskan. Lumuri ikan nila dengan sedikit garam dan air jeruk nipis lalu tiriskan. Goreng ikan nila dalam minyak panas dan banyak hingga kering kedua sisinya lalu tiriskan. Bumbu kasar: Bakar atau sangrai bawang merah, bawang putih, cabe dan kencur. Tumbuk semua bahan hingga agak kasar. Bumbu Iris : Iris kasar semua bahan-bahan bumbu. Didihkan air bersama bumbu iris dan bumbu kasar. Tambahkan air jeruk limau, garam dan gula. Didihkan kembali. Taruh ikan nila goreng, siram dengan bumbunya. Sajikan hangat.
Jengkol yang renyah legit dimasak dengan bumbu bawang, rempah dan kecap manis.
1 kg jengkol 4 sdm minyak sayur 5 cm kayu manis 4 butir cengkih 3 lembar daun salam 200 ml kecap manis 500 ml air Haluskan: 7 butir kemiri 8 butir bawang merah 5 siung bawang putih 1/2 butir biji pala 1 sdt merica bubuk 2 sdt garam Taburan: bawang merah goreng
Cuci jengkol hingga bersih. Didihkan air secukupnya dalam panci. Tambahkan. 3lembar daun salam, masukkan jengkol dan rebus hingga jengkol empuk. Angkat jengkol, tiriskan dan kupas. Pukul-pukul jengkol hingga agak memar. Tumis bumbu halus hingga wangi dan matang. Masukkan jengkol, aduk hingga tercampur rata dengan bumbu. Tuangi air, tambahkan kecap manis, kayu manis, cengkih dan daun salam. Beri kecap dan air lalu masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan kuah kental. Angkat dan sajikan dengan taburan bawang merah goreng.
500 g daging sandung lamur sapi 500 g jeroan sapi ( paru, limpa, hati ) 2 liter susu cair UHT 5 lembar daun jeruk 3 lembar daun salam 3 buah kapulaga 5 cm kayu manis 3 buah bunga lawang 1/2 butir pala, memarkan 2 batang serai, memarkan Bumbu Halus: 7 butir bawang merah 5 siung bawang putih 2 buah cabe merah kering 1 sdt merica butiran 1 sdt ketumbar 1/2 sdt jintan 2 sdt gula pasir 2 sdm garam Pelengkap: Kentang goreng, potong-potong Tomat, potong-potong Daun Bawang, iris halus Bawang merah goreng Sambal Rawit merah Emping Acar mentimun Jeruk limau
Rebus daging sapi dan jeroan sapi secara terpisah dengan air secukupnya hingga lunak. Angkat dan tiriskan. Goreng daging sapi dan paru hingga bagian luarnya agak kering. Potong-potong ukuran sedang daging dan jeroan (paru, babat, hati ) sapi. Tumis bumbu halus dengan 4 sdm makan minyak hingga harum. Tambahkan daun jeruk, daun salam dan serai, aduk hingga wangi. Tuangkan susu dan sedikit kaldu sapi. Didihkan sambil aduk-aduk. Masukkan kayumanis, kapulaga, dan bunga lawang. Didihkan dengan api kecil hingga bumbu meresap lalu angkat. Pemyajian : Taruh dalam mangkuk, potongan daging sapi dan jeroannya, irisan tomat, potongan kentang, lalu tuangi kuahnya. Sajikan dengan Pelengkapnya.
Navigasi pos 
