Mie ayam merupakan salah satu makanan khas Indonesia. Mie ayam dibuat dengan bahan dasar mie yang diberi topping ayam yang dipotong dadu. mie atau bakmi ini diadaptasi dari kuliner China. Mie ini kemudian disebut dengan bakmi.
Bakmi awalnya dibawa ke Indonesia masih menggunakan topping daging babi. Tapi jangan khawatir, tentunya mie ayam sudah mengalami modifikasi. Saat ini banyak mie ayam dijual dengan berbagai macam topping, ada ayam, jamur, bahkan baso.
Tiap orang punya mie ayam favorit. Yang paling populer dan mudah dibuat adalah mie ayam ala gerobakan kaki lima. Rahasia kelezatannya terletak pada minyak berbumbu, daging ayam, dan kuah kaldunya yang bening gurih.
Resep dan bahan di bawah ini, dikutip melalui laman YouTube Aza Kitchen dengan views sebanyak 15 juta penonton. Berikut resepnya.
300 ml minyak sayur 75 gram lemak ayam atau kulit ayam 4 siung bawang putih dipipihkan 4 siung bawang merah diiris 3 cm ruas jahe 1 batang serai 1 sdm ketumbar utuh
Panaskan wajan atau teflon. Tuangkan 300 ml minyak yang sudah disiapkan tadi. Masukkan 75-100 gram kulit ayam ke dalam minyak. Tambahkan 4 siung bawang putih tidak perlu dikupas ke dalam penggorengan. Tambahkan juga 4 siung bawang merah yang sudah diiris ke dalam penggorengan. Masukkan jahe, ketumbar dan juga serai yang tadi sudah dipersiapkan ke dalam penggorengan. Goreng menggunakan api kecil sampai kering. Setelah kulit ayam dan bahan yang dimasukkan ke penggorengan tadi sudah kering, matikan kompor dan tunggu dingin. Kemudian, saring minyak ke dalam wadah bersih dan minyak ayam pun siap untuk digunakan.
Air 900 ml Jahe 3 cm 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah Daun bawang Gula, garam, merica bubuk dan kaldu ayam bubuk.
Siapkan panci berukuran sedang. Tambahkan sedikit minyak dan tumis 4 bawang putih dan 5 bawang merah sampai harum. Masukkan 900 ml air. Kemudian, masukkan jahe yang sudah digeprek. Tambahkan tulang ayam sebagai kaldu dan 3/4 sdt garam. Tambahkan 1/4 sdt merica bubuk dan 1/4 sdt kaldu ayam bubuk. Selanjutnya aduk dan masak menggunakan api kecil selama 30 menit. Jangan lupa untuk melakukan koreksi rasa, agar sesuai dengan selera.
1 kilogram daging ayam 300 gram ceker ayam 6 siung bawang putih 8 siung bawang merah 2 cm ruas kunyit 3 butir kemiri 2 lembar daun salam 4 cm ruas jahe 2 batang serai Lengkuas 100 gram gula merah Garam, merica, dan kaldu ayam bubuk Minyak wijen, saus tiram, dan kecap
Siapkan cobek dan ulekan, atau kalau tidak ada bisa menggunakan blender. Masukkan 6 siung bawang putih, 8 siung bawang merah, 2 cm ruas kunyit dan kemiri ke dalam cobek atau blender. Bagi yang menggunakan cobek, ulek sampai halus. Sedangkan yang menggunakan blender, blender sampai halus tanpa ditambahkan air. Lalu, geprek jahe, serai yang sudah disiapkan. Siapkan penggorengan dan panaskan minyak secukupnya. Masukkan bahan yang sudah dihaluskan tadi dan tumis sampai harum. Selanjutnya, tambahkan jahe serta serai yang sudah di geprek. Jangan lupa tambahkan daun salam dan daun jeruk. Setelah dirasa cukup matang, tambahkan 300 ml air. Masukkan 1 kilogram ayam yang sudah dipotong dadu sebelumnya beserta tulangnya. Selanjutnya, tambahkan ceker yang sebelumnya sudah digoreng sebentar. Aduk hingga bumbu merata ke semua bagian ayam. Tambahkan 600 ml air dan masukkan 100 gram gula merah. Lalu tambahkan 4 sdm saus tiram, sedikit kecap asin dan 1 sdt merica bubuk. Tambahkan 1 sdt garam, dan 1/2 sdt kaldu bubuk. Aduk semuanya hingga merata dan tunggu sampai matang agar daging empuk.
Siapkan mangkuk yang akan digunakan. Masukkan 2 sdm minyak ayam. Tambahkan garam, merica dan kaldu ayam bubuk secukupnya. Lalu, masukkan satu sendok bumbu dari toping ayam tadi (hanya bumbunya). Tambahkan sedikit kecap asin dan kecap manis sesuai selera. Masukkan mie yang sudah direbus sebelumnya dana aduk hingga merata. Tambahkan topping berupa sawi dan ayam yang tadi sudah dibumbui. Tambahkan kuah secukupnya dan gunakan daun bawang sebagai pelengkap. Mie ayam siap untuk disajikan.
Navigasi pos 
