Mumpung liburan dan kumpul keluarga, jajanan murah dan enak dari tepung ketan in bisa dibikin sendiri. Ada gemblong, klepon hingga wingko yang legit enak.
Jajanan pasar khas Jawa tak sulit dibuat. bahan-bahannya murah meriah dan gampang dibuat. Ditambah gula merah, gula putih dan kelapa bisa jadi camilan enak.
Seperti gemblong yang memakai tepung ketan dan kelapa lalu digoreng dan dibalut gula merah. Mirip gemblong ada wingko yang bisa dipanggang dan dicetak bulat sedang atau segi empat.
Yang lebih asyik dibuat adalah klepon. Bola-bola tepung etan diberi isian gula lalu direbus dan dibalut kelapa parut. Tiga resep jajan pasar khas Jawa ini bisa jadi camilan enak yang bisa dibikin ramai-ramai.
Bagian luarnya renyah legit, bagian dalamnya lembut gurih. Perpaduan ini membuat gemblong disukai banyak orang.
250 g tepung ketan 2 sdm tepung sagu 250 g kelapa parut agak muda 1/2 sdt garam 200 ml santan minyak goreng Lapisan Gula Merah: 200 g gula merah, sisir halus 80 g gula pasir 100 ml air
Taruh tepung ketan dan tepung sagu dalam wadah. Tambahkan kelapa parut, garam dan santan. Aduk-aduk hingga tercampur rata. Tambahkan santan lalu aduk rata. Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan panjang. Goreng dam minyak panas banyak hingga kuning kecokelatan. Anglat dan tiriskan. Sisihkan: Lapisan Gula Merah: Taruh semua bahan dalan panci, masak dengan api kecil hingga mendidih dan kental. Masukkan gemblongnya dan aduk hingga gemblong terbalut rata oleh gula. Dinginkan dan sajikan.
Kenyal mulur dan legit renyah rasa wingko ini cocok dinikmati dengan secangkir kopi.
200 ml santan segar sedang 100 g gula pasir 1/2 sdt vanili bubuk 1/2 sdt garam 1 lembar daun pandan, potong-potong 250 g tepung ketan 200 g kelapa muda parut minyak untuk olesan
Tuang santan ke dalam panci, tambahkan gula, vanili, garam dan daun pandan. masak hingga mendidih lalu angkat. Taruh tepung ketan dalam wadah, tuangi santan sedikit sedikit sambil aduk rata. Tambahkan kelapa parut dan aduk hingga menjadi adonan yang kental. Panaskan cetakan kue lumpur di atas api kecil. Olesi sedikit minyak. Tuangkan adonan ke dalam lubang cetakan sambil ratakan. Tutup cetakan. Jika bagian bawah udah kering dan harum, balikkan wingko. Masak hingga seluruhnya kering, harum dan matang. Angkat dan sajikan.
Kenyal di bagian luar dan manis melelh gula merah di bagian dalam membuat kue ini penuh kejutan.
500 g tepung ketan 1 sdm air kapur sirih 1 sdt sdt garam 100 ml air endapan pandan suji 300 ml air matang Isi: 250 g gula aren, sisir halus Lapisan: 250 g kelapa parut memanjang 1 sdt garam
Lapisan : Aduk rata kelapa parut dengan garam. Kukus dalam kukusan panas selama 20 menit. Angkat dan dinginkan. Taruh tepung keran dan garam dalam mangkuk/baskom, aduk rata. Tambahkan air endapan suji dan air kapur sirih, aduk rata. Tuangi air secara bertahap sambil aduk dan uleni adonan hingga kalis. Sesuaikan jumlah air dengan kondisi tepungnya. Ambil sejumput adonan, bulatkan lalu pipihkan, tekuk sedikit ujungnya, isi dengan gula aren. Tutup rapat dan bulatkan. Hati-hati saat membulatkan adonan, usahakan benar0benar rapat agar tak ada gula yang bocor saat direbus. Didihkan air bersama beberapa lembar daun pandan. Masukkan bola-bola klepon ke dalam air rebusan pandan dan rebus hingga mengapung. Angkat, tiriskan dan gulingkan segera ke dalam kelapa parut hingga terbalut rata. Taruh atau susun dalam takir daun pisang dan sajikan.
Navigasi pos 
