Olahan ayam khas Manado ini memakai banyak rempah segar dan cabe. Ada yang berbumbu kunyit dan kemangi, ada yang berbumbu cabe merah dan santan.
Berbeda dengan saerah lain, Sulawesi Utara punya banyak rempah daun yang segar, rempah kering dan cabe super pedas. Ayam dimasak dengan aneka rempah dan bumbu hingga rasanya pedas segar.
Seperti ayam woku kemangi yang dibumbui kunyit dan kemangi. Atau ayamrica-rica yang populer karena rasa pedasnya yang menyengat tajam. Kalau ingin yang sedikit berbumbu santan, ada ayam tuturuga.
Ayam khas Manado ini selalu enak untuk lauk nasi hangat. Rasa pedas, segar dengan bumbu pekat semakin sedap dinikmati hangat. Ketiga resep ayam bumbu Manado ini bisa jadi pilihan makan di akhir pekan bersama keluarga.
Olahan ayam khas Manado ini populer karea bumbu rempah segarnya yang mantap.
1 ekor ayam kampung, potong menjadi 8-12 bagian 1 buah jeruk nipis, ambil airnya 3 sdm minyak sayur 4 lembar daun jeruk, iris tipis 1 lembar daun kunyit, iris halus 1 lembar daun pandan muda, iris halus 2 batang daun bawang, iris kasar 30 helai daun kemangi 500 ml air Haluskan: 8 buah cabai merah keriting 5 buah cabai rawit merah 3 cm kunyit 2 cm jahe 4 butir kemiri 1 batang serai, ambil bagian yang putih, iris halus 1 buah tomat merah, iris kasar 2 sdt garam
Kucuri potongan ayam kampung dengan air jeruk nipis. Tumis Bumbu Halus hingga wangi dan matang. Masukkan potongan ayam, aduk hingga kaku. Tambahkan daun jeruk, daun pandan, daun bawang dan daun kunyit. Tuangi air, didihkan dengan api kecil hingga bumbu meresap dan ayam matang. Tambahkan daun bawang dan kemangi. Aduk hingga layu. Angkat, sajikan hangat.
Pedas menyengat ayam rica-rica ini justru bikin nagih. Karena aroma segar daun kemanginya.
1 ekor ayam, potong menjadi 8-10 bagian 1 sdt garam 2 sdm air jeruk nipis minyak goreng 2 cm jahe, memarkan 2 batang serai, ambil bagian yang putih, memarkan 4 lembar daun jeruk purut 1 lembar daun pandan muda, iris tipis Haluskan: 5 siung bawang putih 5 butir bawang merah 20 cabai rawit merah 8 buah cabai merah besar 1 sdt gula pasir 1 sdt garam Taburan: Daun kemangi
Remas potongan ayam dengan garam dan air jeruk nipis. Diamkan sebentar. Panaskan minyak banyak di atas api sedang. Goreng ayam hingga setengah kering. Angkat dan tiriskan. Panaskan 4 sdm minyak, tumis bumbu halus. Aduk hingga harum dan matang. Masukkan serai, daun jeruk, daun salam dan daun pandan. Aduk hingga layu. Masukkan potongan ayam goreng, aduk hingga bumbu merata. Tambahkan daun kemangi, aduk rata. Angkat. Sajikan hangat.
Selain berbumbu rempah segar yang aromatik, ayam ini dimasak dengan santan. Gurih berempah rasanya!
1 ekor ayam, potong 8 bagian 2 buah jeruk nipis, ambil airnya 2 lembar daun pandan muda, potong-potong 2 batang serai, memarkan 3 cm jahe, memarkan 5 lembar daun jeruk 500 ml santan encer 250 ml santan kental 1 ikat kemangi, petiki daunnya Bumbu Halus: 2 buah cabe merah 8 butir bawang merah 5 siung bawang putih 5 butir kemiri 3 cm kunyit tua 1/2 sdt merica butiran 1 sdt gula pasir 2 sdt garam
Lumuri potongan ayam dengan jeruk nipis hingga rata lalu tiriskan. Panaskan 4 sdm minyak, tumis Bumbu Halus hingga harum dan matang. Masukkan daun pandan, daun jeruk, jahe dan serai. Aduk hingga wangi. Masukkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna. Tuangi santan encer, masak dengan api kecil hingga ayam hampir lunak. Tuangi santan kental dan masak hingga ayam matang dan kuah susut. Tambahkan daun kemangi, aduk rata lalu angkat.
Navigasi pos 
