Kota-kota di pantai Utara Jawa punya soto yang unik dan lezat. Seperti soto Pekalongan, soto Semarang dan soto Lamongan. Ketiganya mudah dibuat sendiri.
Meskipun jaraknya berdekatan, deretan kota-kota di pantai Utara Jawa (pantura) punya racikan soto yang berbeda dan enak. Ada soto Lamongan yang isiannya komplet dengan kuah bumbu kunyit.
Di Pekalongan racikan soto dibuat dengan bumbu tauco yang gurih. Sementara di Semarang, kuah kaldu sotonya bening sedikit kekuningan. Rasanya segar gurih.
Tak kalah enak soto Pekalongan memakai bumbu tauco. Beragam soto ini enak untuk makan siang dan gampang dibuat sendiri. Berikut ini 3 resep soto khas Pantura yang terkenal gurih enak.
1. Resep Soto Semarang
Kuahnya sedikit kekuningan dan bening. Gurih segar soto Semarang ini selalu bikin ketagihan. Apalagi dimakan dengan lauk pelengkapnya.
Total Waktu Penyajian :
60
Menit
Untuk Penyajian :
10
Porsi
Judul Resep :
Soto Semarang
Kategori :
sup
Masakan :
ayam
Durasi Persiapan :
15
Menit
Durasi Masakan :
45
Menit
Total Durasi :
60
Menit
Bahan :
1 ekor ayam kampung
2 liter air
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
1 sdt gula pasir
2 batang daun bawang, iris kasar
Bumbu Halus:
7 siung bawang putih
3 butir kemiri
1 sdt merica butiran
3 cm kunyit
1 cm jahe
2 sdt garam
Isian:
100 g suun, seduh air panas hingga lunak, tiriskan
150 g tauge, bersihkan
Pelengkap:
daun seledri iris halus
bawang putih goreng
jeruk nipis
sambal rawit merah
Cara Membuat :
Potong ayam kampung menjadi 4 bagian, cuci bersih lalu tiriskan.
Didihkan air dalam panci, masukkan potongan ayam dan rebus dengan api kecil.
Bumbu Halus: Tumbuk atau giling semua bahan bumbu hingga benar-benar halus.
Panaskan 4 sdm minyak dalam wajan, tumis Bumbu Halus hingga matang dan harum.
Tambahkan gula pasir, daun salam, daun jeruk dan serai. Aduk hingga harum lalu angkat.
Masukkan ke dalam rebusan ayam, masak dengan api kecil hingga daging ayam empuk. Tambahkan daun bawang, matikan api.
Angkat ayam dan tiriskan. Suwir- suwir daging ayam dan sisihkan.
Penyajian : Taruh suun, tauge dan ayam suwir dalam mangkuk. Siram dengan kaldu panas.
Taburi bawang putih goreng dan seledri.
Sajikan panas dengan Pelengkapnya.
2. Resep Soto Pekalongan (Tauto)
Soto daerah Pantura ini sangat unik karena memakai bumbu tauco. Karenanya rasa soto jadi gurih mantap dan aromanya harum.
Total Waktu Penyajian :
60
Menit
Untuk Penyajian :
6
Porsi
Judul Resep :
Soto Pekalongan (Tauto)
Kategori :
sup
Masakan :
daging
Durasi Persiapan :
15
Menit
Durasi Masakan :
45
Menit
Total Durasi :
60
Menit
Bahan :
500 g daging sandung lamur sapi
1.5 liter air
1 sdt garam
1 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
3 lembar daun salam
4 sdm minyak sayur
1 sdm air jeruk nipis
Bumbu halus:
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
3 buah cabai merah
4 sdm taoco manis.
½ sdt merica butiran
¼ butir biji pala
1 sdt gula pasir
1 sdt garam
Pelengkap :
50 g suun kering, seduh hingga lunak, tiriskan
2 batang daun bawang, iris halus
2 batang kucai, iris kasar
100 g tauge, seduh air panas, tiriskan
4 sdm bawang merah goreng
telur rebus
perkedel kentang
Cara Membuat :
Didihkan air, masukkan daging bersama, serai, salam, lengkuas dan garam.
Rebus daging dengan api kecil hingga empuk. Tiriskan dagingnya, potong-potong.
Sisihkan kaldunya sebanyak 1 liter. Masukkan daging kembali ke dalam panci.
Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan ke dalam panci.
Didihkan daging bersama kaldu beberapa saat lalu angkat.
Penyajian: Susun bahan pelengkap di mangkuk-mangkuk saji.
Beri potongan daging dan siram dengan kaldu panasnya.
Soto ayam paling terkenal ini banyak penggemarnya. Kuah kaldunya kuning berempah dengan isian lengkap. Mantap!
Total Waktu Penyajian :
60
Menit
Untuk Penyajian :
10
Porsi
Judul Resep :
Soto Ayam Lamongan
Kategori :
sup
Masakan :
ayam
Durasi Persiapan :
15
Menit
Durasi Masakan :
45
Menit
Total Durasi :
60
Menit
Bahan :
1 ekor (1 kg) ayam kampung
2 liter air
3 sdm minyak sayur
2 batang daun bawang, potong kasar
2 batang serai, memarkan
3 lembar daun jeruk purut
3 lembar daun salam
3 cm lengkuas, memarkan
Haluskan:
5 siung bawang putih
3 butir bawang merah
4 butir kemiri
4 cm kunyit tua,bakar,kerok
1 cm jahe
1 sdt merica butiran
2 sdt gula pasir
2 sdt garam
Koya Udang:
5 buah kerupuk udang
1 sdm bawang putih goreng
Isian:
25 g suun, rendam hingga lunak, tiriskan
2 buah tomat, iris kasar
50 g kol, iris kasar
2 butir telur rebus
Pelengkap
daun bawang iris halus
bawang merah goreng
sambal rawit merah
kecap manis
jeruk nipis
Cara Membuat :
Potong ayam menjadi 4 bagian lalu cuci bersih dan tiriskan.
Didihkan air dalam panci, masukkan ayam, kecilkan api. Masak hingga daging ayam hampir lunak.
Tumis Bumbu Halus hingga wangi.
Tambahkan serai, daun jeruk, daun salam dan lengkuas. Aduk hingga harum, angkat, masukkan ke dalam rebusan ayam. Tambahkan air hingga kaldunya 2 liter.
Masukkan daun bawang, kecilkan api. Masak terus hingga ayam lunak. Matikan api.
Angkat potongan ayam dan tiriskan.
Koya Udang:
Masukkan kerupuk udang dan bawang putih goreng dalam grinder, proses hingga halus.
Penyajian:
Taruh suun, kol, tomat dan suwiran ayam dalam mangkuk.