Rebung yang sedang musim bisa diolah jadi beragam lauk enak. Ditumis dengan cabe, dibuat sayur gurih atau dibuat isian lumpia Semarang yang gurh sedikit manis.
Rebung atau pucuk bambu sedang banyak di pasaran karena datangnya musim hujan. Jika pandai mengolah, rebung bisa jadi sayur enak untuk nasi. Rasanya renyah, segar sedikit manis cocok dipadukan dengan aneka bumbu.
Sebelum diolah rebung harus direbus hingga lunak. Jika suka yang praktis, rebung bisa ditumis dengan cabe hingga rasanya renyah pedas. Untuk hidangan berkuah, rebung paling enak diolah dengan santan dan cabe.
Untuk camilan, rebung populer jadi isian lumpia Semarang. Ditambah ebi, telur dan udang rasanya jadi renyah gurih manis. Tiga resep olahan rebung ini bisa jadi pilihan untuk lauk enak makan siang bersama keluarga di akhir pekan.
Rebung yang segar renyah semakin enak ditumis dengan cabe. Pedas segar rasanya!
500 g rebung muda rebus 4 sdm minyak sayur 2 siung bawang putih, cincang halus 5 butir bawang merah, cincang halus 2 lembar daun salam 2 cm lengkuas, memarkan 1 buah cabe hijau, iris serong tipis 1 buah cabe merah, iris tipis 2 sdm santan instan 150 ml air 50 g daun melinjo muda 1 sdt terasi udang 1 sdm kaldu jamur 1/2 sdt merica bubuk 1 sdt garam
Rebus rebung hingga benar-benar empuk. Tiriskan lalu iris tipis-tipis. Sisihkan. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang merah hingga layu dan wangi. Tambahkan daun salam, lengkuas, cabe merah dan cabe hijau, aduk hingga layu. Masukkan santan, air dan rebung lalu didihkan. Tambahkan terasi, kaldu jamur, merica dan garam. Didihkan sebentar. Masukkab daun melinjo muda, masak hingga kuah santan susut lalu angkat. Sajikan hangat.
Diberi kuah santan, petai dan bumbu rempah segar, sayur rebung ini semakin sedap.
250 g rebung muda 1 papan petai, kupas bijinya 2 buah cabai merah besar, buang bijinya, iris tipis panjang 2 buah cabai hijau besar, buang bijinya, iris tipis panjang 750 ml santan segar dari 1 butir kelapa parut 150 g udang sedang, kupas, sisakan ekornya 1 sdm ebi, rendam air panas hingga lunak, tumbuk kasar Bumbu, haluskan: 5 siung bawang putih 3 buitr bawang merah 1/2 cm jahe 2 cm kencur 1/2 sdt merica butiran 1/2 sdt ketumbar 1/2 sdt adas 1/2 sdt gula pasir 2 sdt garam
Rebus rebung muda hingga empuk. Tiriskan, potong tipis memanjang. Masak santan bersama bumbu halus hingga mendidih. Masukkan rebung, ebi dan cabai, didihkan hingga bumbu meresap. Tambahkan udang dan petai, didihkan sebentar hingga udang berubah warna. Angkat, sajikan hangat.
Lumpia khas Semarang ini sellau memakai isian rebung. Ditambah telur dan ebi rasanya jadi gurih manis.
15 lembar kulit lumpia ukuran 20×20 cm, siap pakai minyak untuk menggoreng Isian: 2 sdm minyak sayur 3 siung bawang putih, cincang halus 250 g udang kupas, cincang 1 sdm ebi, rendam air panas, tumbuk halus 2 butir telur ayam 1 kg rebung rebus/kalengan, iris halus panjang 1/2 sdt merica bubuk 1 sdt garam 3 sdm kecap manis 2 sdm saus tiram 1 sdt gula merah sisir Saus: 300 ml air 2 siung bawang putih, parut 1/2 sdt merica bubuk 50 g gula Jawa, sisir halus 2 sdm tepung kanji, larutkan dengan sedikit air Pelengkap: Lokio Cabai rawit Acar mentimun
Isian: Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan udang cincang dan ebi, aduk hingga udang matang. Sisihkan di pinggir wajan, kocok telur lalu tuangkan ke sisi wajan dana duk cepat hingga bergumpak. Tambahkan rebung dan bahan lainnya. Aduk rata dan masak di atas api kecil hingga kering atau air dalam rebung habis. Angkat. Isi tiap lembar kulit lumpia dengan 1 sdm penuh adonan Isi. Gulung sedikit lalu lipat sisi kiri dan kanannya sambil gulung dan padatkan. Rekatkan ujungnya dengan sedikit air. Sisihkan. Panaskan minyak banyak di atas api sedang. Goreng lumpia hingga kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan. Saus: Masak semua bahan kecuali tepung kanji hingga mendidih. Tuangi larutan tepung kanji, aduk hingga kental. Angkat dan dinginkan. Sajikan lumpia bersama Saus dan Pelengkapnya.
Navigasi pos 
