Garang asem yang gurih asam segar khas Jawa Tengah ini bisa membangkitkan selera makan. Bisa dibuat dari ayam atau daging sapi.
Selain dibumbui dengan rempah segar,hidangan khas Jawa juga memakai santan segar. Seperti garang asem ayam khas Solo Jawa Tengah. Dibungkus dengan daun pisang hingga makin sedap.
Jika tak suka santan, garang asem ayam bisa dibuat tanpa santan. Bumbunya dilengkapi dengan tomat hijau dan cabe hingga asam pedas rasanya.
Daging sapi juga dibuat garang asem dalam versi yang lain. Berkuah bening dan rasa asam segar. Meskipun bumbunya tak sama tetapi tetap enak. Tiga resep garang asem ini bisa jadi pillihan lauk di hari libur.
Garang asem ayam tanpa santan ini rasanya tetap gurih, asam dan pedas menyegarkan.
1 ekor ayam kampung, potong 8-10 bagian 8 butir bawang merah, iris tipis 4 siung bawang putih, iris tipis 3 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk 3 cm lengkuas, memarkan 10 belimbing sayur, iris kasar 10 buah tomat hijau, potong-potong 10 buah cabe rawit merah, iris kasar 300 ml air 1 sdm kaldu ayam/jamur daun kemangi Bumbu Halus: 5 siung bawang putih 2 cm jahe 3 cm kunyit 2 sdt garam
Cuci potongan ayam hingga bersih dan tiriskan. Lumuri potongan ayam dengan Bumbu Halus, aduk hingga merata dan diamkan sebentar. Siapkan wadah tahan panas, taruh sepotong daun di dasarnya. Susun potongan ayam di dalam wadah. Tambahkan irisan bawang merah, bawang putih, daun salam, daun jeruk, lengkuas, belimbing sayur, tomat hijau, cabe rawit, air dan kaldu jamur. Tuangi air lalu kukus dalam kukusan panas selama 45 menit hingga kaldu ayam keluar dan ayam lunak. Angkat, pindahkan ke mangkuk saja dan sajikan hangat.
Daun pisang memberi aroma harum sedap pada garang asem ayam ini. Kuahnya asam gurih dan segar.
1 ekor ayam kampung, potong 8-10 bagian 6 butir bawang merah, iris tipis 3 siung bawang putih, iris tipis daun salam 10 belimbing sayur, iris kasar 10 buah cabai rawit merah 1 liter santan sedang, aduk dengan sedikit garam daun pisang Haluskan: 3 siung bawang putih 1 cm jahe 2 cm kunyit 1 sdt garam
Lumuri potongan ayam dengan bumbu halus, diamkan sebentar. Siapkan daun pisang. Taruh dua potong ayam, beri bumbu iris, belimbing sayur, cabai, daun dalam dan santan. Bungkus bentuk tum. Semat lidi bagian atasnya. Kerjakan yang sama dengan sisa bahan. Kukus dalam kukusan panas selama 45 menit hingga ayam empuk. Angkat, sajikan panas.
Meskipun bumbunya berbeda dengan garang asem ayam, sajian daging berkuah ini sama pedas dan segarnya.
500 g daging sapi sengkel 2 liter air 2 lembar daun salam 3 cm lengkuas, memarkan 2 sdm air asam jawa 2 buah cabe merah, iris tipis Bumbu Halus: 5 butir bawang merah 3 siung bawang putih 2 buah cabe merah keriting 1 sdt merica butiran 2 sdt garam
Cuci daging hingga bersih lalu potong-potong tipis. Didihkan air bersama daun salam dan lengkuas lalu masukkan irisan daging sapi. Rebus dengan api kecil hingga daging empuk. Panaskan minyak, tumis Bumbu Halus hingga wangi. Masukkan cabe iris dan aduk hingga lalu lalu angkat. Masukkan ke dalam rebusan daging. Tambahkan air asam. Masak hingga bumbu meresap ke dalam daging. Mati kan api dan sajikan hangat.
Navigasi pos 
